Tanda dan Gejala Penyakit Pernafasan

Penyakit paru-paru dapat menimbulkan tanda serta gejala umum  pernafasan. Yang termasuk tanda dan gejala pernafasan adalah : batuk, sputum yang berlebihan atau abnormal, hemoptisis, dispnea dan nyeri dada.

Batuk
Merupakan suatu refleks protektif yang timbul akibat iritasi percabangan trakeobronkial. Kemampuan untuk batuk merupakan mekanisme yang penting untuk membersihkan saluran pernafasan bagian bawah. Segala jenis batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu harus diselidiki untuk memastikan penyebabnya.
Rangsangan yang biasanya menimbulkan batuk adalah rangsangan mekanik, kimia dan peradangan. Perokok seringkali menderita batuk kronik karena perokok terus-menerus mengisap benda asing dalam hal ini asap rokok dan saluran nafasnya sering mengalami peradangan kronik.
Sputum
Orang dewasa normal membentuk mukus sekitar 100 ml dalam saluran nafas setiap hari. Kalau terbentuk mukus yang berlebihan , aka proses normal pembersihan mungkin tidak akan efektif lai, sehingga akhirnya mukus tertimbun. Bila hal ini terjadi , maka membran mukosa terangsang dan mukus ini di batukkan keluar sebagai sputum.
Warna sputum juga penting. Sputum yang berwarna kekuning-kuningan merupakan tanda adanya infeksi. Sputum yang berwarna hijau merupakan petunjuk adanya penimbunan nanah. Sputum yang berwarna merah muda dan berbusa  merupakan tanda dari edema paru-paru akut, sputum yang berlendir, lekat dan berwarna abu-abu tau putih merupakan tanda bronkitis kronik, sedangkan sputum yang berbau busuk merupakan tanda asbes paru-paru atau bronkiektasis.
Hemoptisis
Spuktum dapat bercampur dengan darah atau dapat juga seluruh cairan yang dikeluaran dari paru-paru berupa darah. Hemoptisis adalah istilah yang digunakan untuk batuk darah atau spuktum yang berdarah. Setiap proses yang merusak kesinambungan pembuluh darah paru- paru dapat mengakibatkan pendarahan. Batuk darah merupakan gejala yang serius dan dapat merupakan manifestasi pertama dari tuberkulosis aktif.
Dispnea
Dispnea atau sesak nafas adlah perasaan sulit bernafas dan merupakan gejala utama dari penyakit kardiopulmolar. Seorang yang yang mengalami dispnea sering mengeluh nafasnya menjadi pendek atau merasa tercekik.